INDOREKOR Situs Event Otomotif
Related Articles
Race Moto2 GP Jepang tak akan mudah dimulai Mario Suryo Aji. Perjuangan keras harus dilakukan pebalap Idemitsu Honda Team Asia pada race di Mobility Resort Motegi Jepang Minggu (28/9).
Mario Suryo Aji harus memulai balap dari grid paling belakang. Start dari grid ke 28 kudu dilakukan Mario di balapan GP Jepang ini.
Balap dimulai dari grid ke 28 ini setelah Mario mendapat penalti. Mario dinyatakan race direction berkendara lambat dan mendapat penalty start dari posisi terakhir.
Mario Suryo Aji sendiri sebenarnya di Qualifying 1 (Q1) berhasil menempati posisi 11 dari 14 pebalap peserta Q1. Mario mencetak waktu 1’49.203 detik. Tertinggal 0,808 detik atas tercepat di Q1 yaitu #80 David Alonso pebalap CFMoto Power Electronics Aspar Team.
“Secara keseluruhan, hari ini berjalan baik, dengan peningkatan yang signifikan dibandingkan kemarin. Pada sesi latihan bebas pagi, saya berhasil finis di posisi ke-17, dan feeling di atas motor jauh lebih baik. Sayangnya, saat kualifikasi saya tidak bisa memaksimalkan potensi yang kami miliki, dan itulah mengapa hasilnya tidak menunjukkan kemajuan yang kami buat. Namun, saya tahu kecepatannya masih ada, dan itu pertanda positif,” kata Mario.
Untuk balap Moto2 GP Jepang hari ini Mario pasang target. “Untuk besok, target saya sederhana, mengatur ulang, tetap fokus, dan balapan yang layak. Catatan waktu putaran di Motegi sangat ketat, jadi jika saya bisa start dengan baik dan menemukan ritme saya lebih awal, saya yakin saya bisa berjuang lebih keras. Tim telah bekerja sangat baik dan mendukung saya sepanjang balapan, jadi sekarang tugas saya adalah memberikan yang terbaik di hari Minggu. Meskipun saya mendapat penalti dan sekarang tugas di depan lebih berat, saya akan memberikan yang terbaik dan saya yakin kami bisa meraih hasil yang lebih baik dalam balapan ini,” kata Mario.
foto : Idemitsu Honda Team Asia
