Circle Speed War Memberi Kesan Mendalam Bagi Peserta

Circle Speed War pada 9-10 Desember 2017 lalu memberi kesan yang tak terlupakan pada para peserta. Para pebalap menyambut baik gelaran  Circle Speed War.

Lomba yang memadukan penyisihan cara best time dan head to head di battle membuat beda dengan drag yang selama ini ada. Ditambah kelas yang dilombakan beda. Bikin Circle Speed War 2017 menarik.

“Luar biasa seru dan meriah. Kelas yang sudah ada sangat menarik dan memuaskan. Tahun depan harus lanjut event ini,” buka Mohammad Rizky Abdullah dari tim Sanqua Delta Garage yang turun kelas 1000-1300 N/A.

Hal yang sama juga diungkap Andry Kuswinartha pebalap Hore Hore Bahagia Racing Team. “Event Circle Speed War bagus. Berbeda dari event kebiasaanya. Sistem battle ini bagus karena mekanik dan pebalap akan berkreasi serta mengeluarkan segala kemampuannya guna membuat catatan waktu mobilnya menjadi lebih cepat,” ujarnya.

Apalagi Circle Speed War dalam daftar sudah bisa online di REKOR. Pebalap sangat senang dan terbantu.

“Circle Speed War kemarin di daftar juga sudah baik karena ada REKOR. Menurutku ini ide yang luar biasa, memudahkan calon peserta untuk bisa mendaftar lebih mudah dengan menggunakan aplikasi REKOR. Peserta luar kota dan pula sangat dibantu adanya REKOR. Semoga tahun depan Circle Speed War kembali digelar dan terus ada daftar online di REKOR” ujarnya.

Peserta tidak hanya berkesan, masukan demi balap Circle Speed War yang makin baik ke depan juga  diberikan. “Untuk membuat ramai peserta yang hadir saran saya kelasnya bisa diperbanyak. Ada kelas Bracket Time. Kelas Bracket dibuat untuk bisa mendatangkan peserta lebih banyak, karena mayoritas mobil di Indonesia masih banyak standart khususnya di kelas Brakcket 16 Detik dan 17 Detik pesertanya selalu banyak,” papar Andry.

Lebih lanjut Andry menabahkan. “Kelas gaspolnya alias head to headnya dibagi lagi contohnya Kelas Turbo dipecah untuk kelas 0-2500 cc AWD dan 0-1600cc Turbo Non AWD dan 1601-2500cc Turbo Non AWD, Kelas NA Modified 0-1800cc, NA Modified 1800cc-2500cc, Stock City Car 1300cc, All Stock 1500cc, Stock 0-1800cc itu contohnya. Atau coba buat kelas ATPM contohnya kelas OMR Honda Stock s/d 1500cc,” ucap Andry.

Peserta antri untuk start saat jadwal latihan

Masukan juga diberikan Imam Al Faatih pebalap tim JMS Motorsport Surabaya.

“Biar makin rame dan lengkap kelas perlu di tambah kelas bracket. Terkait aturan saat briefing disampaikan dengan detail dan jelas.  Ngak ada perubahan setelah event berjalan. Kita berharap untuk event berikutnya akan makin baik lagi, ucapnya.

Circle Speed War berkesan bagi pebalap dan ditunggu tahun depan gelarannya.

Rate this post

Check Also

Q Racing Drag Bike Dan Drag Race Mamuju

Drag race dan drag bike dihelat hari ini Jumat hingga Minggu (21-23 Juli 2023) di …