Hari kedua Moto2 GP Australia pada Sabtu(18/10) dibuka Mario Suryo Aji dengan baik. Sesi Free Practice 2 (FP2) dalam kondisi gerimis pebalap Idemitsu Honda Team Asia ini berada di posisi 5 besar.
Masuk ke Qualifying 2 (Q2) dalam kondisi trek kering jadi tantangan bagi Mario Suryo Aji
“Mario Suryo Aji, yang sudah lolos ke Q2, memulai dengan kuat dan menempatkan dirinya di posisi sepuluh besar. Namun, kesalahan pada time attack keduanya saat memasuki trek membuatnya terkena penalti tiga posisi grid,” keterangan Idemitsu Honda Team Asia.
Mario Suryo Aji di Q2 menutup sesi di posisi ke-16. Penalti turun 3 posisi membuatnyanya harus start dari grid ke 19 race hari Minggu.
“Memang bukan kualifikasi yang saya inginkan, tapi itu bagian dari balapan. Saya memulai dengan baik dan merasa nyaman dengan motornya, tapi saya rasa saya terlalu bersemangat setelah putaran pertama dan terlalu memaksakan diri. Saya membuat kesalahan saat time-attack kedua saat kembali ke trek, dan itu membuat saya terkena penalti. Saya minta maaf kepada tim atas hal itu, tapi sisi positifnya adalah feeling di motor sangat baik sepanjang hari,” kata Mario.
Disampaikannya. “Saya akan mengambil poin-poin positif dari hari ini dan tetap tenang. Besok adalah kesempatan lain, dan saya tahu kita bisa memulihkan posisi selama balapan. Cuaca mungkin akan berubah lagi, jadi kita harus cerdas dan beradaptasi dengan cepat. Saya akan memberikan yang terbaik dan terus berjuang sampai akhir,” ucap Mario Suryo Aji.
Hiroshi Aoyama Team Manajer Idemitsu Honda Team Asia mengatakan.
Moto2 pagi ini dimulai dalam kondisi basah dan berangsur-angsur kering, sehingga cukup sulit. Pada sore hari, saat kualifikasi, cuaca membaik — kering tetapi juga cukup berangin. Mario menunjukkan kecepatan yang kuat dan kami mengharapkan sesi yang kompetitif, tetapi sayangnya, ia melakukan kesalahan kecil saat melakukan time attack saat pengereman dan tidak dapat mencapai catatan waktu terbaiknya. Namun, potensinya tetap ada,” ucapnya.
Foto : Honda Team Asia