Mario Aji, Moto3 race, Valencia MotoGP, 6 November 2022

Meski Mengalami Arm Pump Mario Suryo Aji Finish 27 Di Moto3 MotoGP Valencia

Seri akhir Moto3 pada MotoGP Valencia di Circuit Ricardo Tormo Valencia Spanyol Mario Suryo Aji finish di luar 20 besar. Pebalap Honda Team Asia (HTA) ini berada di urutan ke 27 dari 29 rider yang finish.

“Hasil hari ini tidak bagus, tapi inilah saatnya untuk melanjutkan musim. Dan saya merasa bangga dengan apa yang telah kami lakukan dan tentang apa yang saya pelajari. Saya menikmatinya, dan saya meningkatkan kedewasaan saya selama musim itu,” kata Mario.

Finish ke 27 ini bukan tanpa sebab. Ternyata Mario di pertengahan balap mengalami masalah pada lengannya. Mario mengalami arm pump.

“Perlombaan hari ini sangat sulit; Saya punya masalah dengan lengan saya setelah lap sembilan. Saya mengejar grup, tetapi dengan masalah arm pump, saya sangat menderita di setiap tikungan ke kiri. Musim telah berakhir, dan saatnya untuk mulai memikirkan tahun depan,” ucap Mario.

 Hiroshi Aoyama – Manajer Tim mengungkapkan. “Awal yang baik, mendapatkan posisi dari belakang grid. Kecepatan mereka bagus, tetapi Mario menderita arm pump, kehilangan kecepatannya banyak dan tidak mungkin untuk melawan. Itu bukan akhir musim yang kami harapkan, tetapi saya ingin berterima kasih kepada staf dan pebalap kami. Semuanya menampilkan yang terbaik. Juga, terima kasih atas dukungan sponsor kami. Tahun depan kami akan kembali lebih kuat,” ujarnya.

Mario Aji, Moto3 race, Valencia

Dikutip dari The-Race.com secara medis, kondisi yang disebut arm pump ini dinamakan Chronic Exertional Compartment Syndrome. Menurut Mayo Clinic, arm pump adalah kondisi otot dan saraf yang disebabkan olahraga yang menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kadang cacat pada otot lengan yang terdampak.

Arm pump konsekuensi dari otot lengan yang membengkak karena aktivitas dan menjadi terlalu kencang.

Otot terbungkus rapi dalam jaringan yang disebut fasia. Bagian ini tidak terlalu fleksibel, sehingga saat otot yang terlalu banyak berolahraga dipompa dengan darah, tapi tidak bisa mengalir dengan baik.

Dengan otot yang mengembang, tapi dihadapkan dengan penghalang yang kok. Hal tersebut membuat saraf kesemutan dan tidak merespons dengan benar. Hasilnya, lengan menjadi bengkak karena keseleo dan membuatnya keras.

Di saat yang bersamaan, tangan juga mengalami kesemutan dan mulai mati rasa, dikombinasikan juga dengan rasa sakit. Arm pump biasanya muncul di akhir balapan dan akan membuyarkan konsentrasi pembalap.

foto : HTA

Rate this post

Check Also

Tahun Ke 3 Balap JuniorGP, Junior Talent Team Ungkap Yang Diincar Fadillah Arbi

Fadillah Arbi Aditama dipastikan mengikuti kejuaraan balap eropa FIM JuniorGP™ World Championship 2024. Hal ini …