INDOREKOR Situs Event Otomotif
Related Articles
Race 2 GT3 World Challenge Asia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit berlangsung dengan penuh aksi dramatis dan memacu adrenalin.
Tim Oringine Motorsport yang diperkuat oleh Bob Yuan dan Leo Ye tampil konsisten dan dominan sepanjang balapan.
Hasilnya, mereka berhasil mengamankan posisi juara dengan total 60 poin dan dinobatkan sebagai championship Race 2 GT World Challenge Asia 2025.
Di posisi kedua, ada Tim Phantom Global Racing dengan duet pembalap Anthony Liu dan Dorian Boccolacci, yang mengoleksi 41 poin.
Sementara itu, Tim Johor Motorsport Racing dengan pembalap Prince Jefri Ibrahim dan Alexander Sims menutup podium dengan 37 poin.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyampaikan rasa bangganya atas kesuksesan penyelenggaraan race kali ini serta memberikan apresiasi kepada para pemenang.
“Race 2 GT3 World Challenge Asia 2025 di Mandalika benar-benar luar biasa. Kami sangat bangga bisa menjadi tuan rumah dari ajang bergengsi ini yang menyajikan tontonan berkualitas dunia. Kehadiran 34 mobil GT3 dari berbagai tim menunjukkan bahwa Mandalika siap dan layak menjadi tuan rumah event motorsport internasional. Selamat kepada Oringine Motorsport atas gelar juaranya, dan juga kepada seluruh tim serta pembalap yang telah menunjukkan performa terbaik mereka. Semoga ini menjadi langkah awal bagi lebih banyak kejuaraan dunia digelar di tanah air.” tuturnya.
Di Tribun A tampak dipadati oleh penggemar motorsport, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Ini menjadi bukti antusiasme publik terhadap gelaran GT3 yang baru pertama kali dihadirkan secara resmi di sirkuit kebanggaan Indonesia ini.
Tontonan istimewa ini dihiasi oleh deretan mobil supercar mewah dari 34 tim yang berlaga, masing-masing menunjukkan performa terbaiknya dalam memperebutkan posisi puncak. Deru mesin, strategi tim, serta adu kecepatan yang intens memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para penonton.
Dengan keseruan dan kesuksesan yang ditunjukkan sepanjang acara, GT World Challnege Asia 2025 di Mandalika berhasil menciptakan standar baru dalam penyelenggaraan balap di Indonesia dan memperkuat posisi Mandalika sebagai ikon motorsport Asia. tutup Priandhi Satria.
foto : MGPA
