INDOREKOR

Kelas MiniGP 10-12 tahun di FUD Championship MiniGP 2018 seri 2 menjadi salah satu kelas neraka. Di kelas ini starter membludak. Skill dan performa miniGP tunggangan pebalap diuji untuk podium juara.

Starter kelas pada event yang bekerjasama dengan Aplikasi REKOR untuk pendaftaran online ini hingga 30 peserta. Para pebalap yang akan ikut race harus mengikuti lebih banyak tahapan.

Selain QTT ada lagi sesi penyisihan untuk menyaring pebalap yang bisa ikut race. Para pebalap yang podium juara pebalap bertalenta.

Diantara pebalap ini adalah Reykat Yusuf Fadilah pebalap Mamank Pocketbike AHRS. Rider bernomor start #126 ini berhasil podium ke 2.

Eits, Reykat Yusuf Fadilah juga podium di kelas lain yang diikuti loh. Pebalap muda ini podium ke 5 di kelas MiniGP 13-17 Tahun. Sebagai pebalap belia di kelas ini Reykat bisa berkompetisi dengan para pebalap seniornya.

“Makin fokus pada balapnya dan semangat untuk bisa maju ke depan,” ungkap Reykat Yusuf Fadilah tentang kiat untuk bisa podium.

Selain talenta balap yang bagus dari Reykat Yusuf Fadilah sehingga bisa podium, juga dukungan miniGP yang kompetitif. Mamank Acung sang mekanik ternyata memberikan resep tambahan untuk miniGP bernomor start #126 ini.

“Ada perubahan dibeberapa komponennya untuk mengoptimalkan performa mesinnya,” kata Mamank Acung.

Buat para pembaca setia Indorekor.com Mamank Acung membeberkan perubahannya. “Ada modif di karburator dan magnet di seri 2 FUD ini untuk miniGP yang dinaiki Reykat,” ujarnya.

Pada karburator, di moncong karbunya dibesarkan lubangnya. Pembesaran moncong ini membuat lebih gede jalan udara yang masuk ke karburator. Udara dan bahan bakar yang disuplaikan ke ruang bakar bisa lebih banyak sehingga pembakaran yang terjadi makin besar. Tenaganya makin kuat. Lari miniGP kencang.

Di magnet perubahan pada kipasnya. Kipas dipapas hingga sisa 4. Magnet lebih enteng sehingga bisa berkitir lebih cepat.

“MiniGP yang saya naiki sekarang lebih kencang,” tutup Reykat.