INDOREKOR Situs Event Otomotif
Related Articles
Track Day Ride in Track (RIT) di Pertamina Mandalika International Circuit berlangsung menarik. Pasalnya, sebanyak 10 pebalap muda berprestasi Indonesia ikuti serta.
Pebalap ini antaranya Arai Agazka, Rafael Castillo, Andra Ariasetiya, M. Dzubian, Mikhail Zafran, Gian M Gibran, dan Sultan Fadila, yang ikut memanaskan lintasan bersama 35 peserta lainnya dari Rusia, Jerman, Amerika Serikat, dan Indonesia.
Track day yang berlangsung selama dua hari, Jumat–Sabtu (23–24 Mei 2025), merupakan agenda rutin dari tim Ride in Track, yang telah menjadi langganan Sirkuit Mandalika.
Tim ini dikenal tak hanya menghadirkan pengalaman berkendara di lintasan, tetapi juga menyediakan coach profesional bagi peserta pemula, menjadikan event ini inklusif bagi semua kalangan.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan safety induction dan pengenalan Company Profile (ComPro) Sirkuit Mandalika lewat video. Selain itu, para peserta juga diberi arahan terkait Do & Don’t’s saat berada di trek, sebagai bagian dari komitmen terhadap keselamatan.
“Semua peserta kami jelaskan secara detail tentang keselamatan di dalam trek, termasuk hal-hal yang diperbolehkan dan yang dilarang. Ini penting untuk menciptakan pengalaman berkendara yang aman dan menyenangkan,” ujar Joice Maria Tejo, PIC Motorsport Roda Dua MGPA.
Salah satu peserta dari Bali, Agus, mengungkapkan kepuasannya setelah mengikuti track day, “Enak, puas, worth it. Pokoknya Sirkuit Mandalika sangat wow! Semoga ke depannya tambah top dan makin sering ada event seperti ini.” katanya.
Antusiasme juga dirasakan oleh para pembalap muda. Rafael Castillo mengatakan, “Track day hari ini sangat menyenangkan, memuaskan, ditambah juga cuaca sangat baik. Intinya, gas pol!” ujarnya.
Sementara itu, Arai Agazka menambahkan, “Latihan saya hari ini di Mandalika cukup seru. Saya juga bisa mengevaluasi diri agar lebih baik lagi. Pokoknya track day hari ini keren. Semoga Sirkuit Mandalika lebih maju, terjaga, dan makin top.” kata pebalap yang ikut serta di Yamaha R3 BLU CRU Championship ini.
Tak hanya balapan, acara ini juga diwarnai dengan lomba mewarnai yang diikuti oleh 20 anak yatim dari TPQ Tuhfatul Athfal NW Dusun Berure, Desa Sukadana, Lombok Tengah.
Kegiatan sosial ini menjadi bukti bahwa RIT tak hanya berfokus pada adrenalin di lintasan, tetapi juga kepedulian terhadap masyarakat sekitar. Rangkaian acara pun ditutup dengan doa bersama, menciptakan nuansa kebersamaan yang hangat.
“Event ini bukan sekadar ajang berkendara, tetapi juga menjadi ruang tumbuh bagi talenta muda, memperkuat komunitas otomotif, serta mempererat hubungan sosial dengan masyarakat sekitar. MGPA sangat mendukung kegiatan positif seperti ini yang memanfaatkan fasilitas Sirkuit Mandalika secara optimal,” ujar Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan track day ini.
Lebih lanjut, Priandhi Satria, mengatakan, dengan atmosfer yang penuh semangat, disiplin, dan kebersamaan, track day RIT di Mandalika membuktikan bahwa lintasan balap ini adalah rumah bagi pembinaan, persaudaraan lintas bangsa, dan pemberdayaan sosial.
“Ini pasti akan membuat Sirkuit Mandalika lebih banyak dikunjungi oleh pembalap, brand otomotif, komunitas roda-4, komunitas roda-2, wisatawan lokal maupun international. Kehadiran penggemar otomotif dan olahrga-olahraga lainnya serta melalui pemberitaan di berbagai media lokal dan media asing pasti akan lebih memperkenalkan Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia di dunia, dengan harapan tingkat kedatangan turis lokal dan asing semakin meningkat,” paparnya
foto : MGPA
