Sepakterjang Aldi Satya Mahendra di ajang World Supersport 2025 akan berhenti sementara. Rider binaan Yamaha Racing Indonesia itu bakal absen balapan di seri 9 yang digelar di Magny-Cours Prancis (6-7 September) dan seri 10 di Aragon Spanyol (27-28 September).
Aldi Satya Mahendra urung tampil pada dua putaran tersebut karena insiden saat latihan di Eropa yang menyebabkan cedera.
Terjadi fraktur pada dua pergelangan tangannya, sehingga menghambat dirinya untuk ikut dalam lanjutan musim World Supersport di bulan September 2025 ini.
Rider Yamaha BLU CRU Evan Bros team itu menjalani pemeriksaan lanjutan di Indonesia dan akan menjalani operasi di Indonesia.
“Sebagai bagian dari persiapan race di Magny-Cours dan Aragon, saya melakukan latihan di Eropa. Ketika latihan saya mengalami cedera pada dua pergelangan tangan sehingga tidak bisa ikut balapan di Magny-Cours dan Aragon. Saya akan menjalani operasi dan semoga kondisi saya segera pulih dan masih berkesempatan ambil bagian di dua seri terakhir di Estoril dan Jerez bulan Oktober,” ungkap Aldi Satya Mahendra.
Atas kejadian yang dialami Aldi Satya Mahendra ini Yamaha Racing Indonesia memberikan dukungan untuk menghadapi peristiwa tidak menyenangkan tersebut.
”Kami selalu support Aldi Satya Mahendra, termasuk saat ini dengan batalnya dia ambil bagian di seri Magny-Cours dan Aragon World Supersport karena insiden saat latihan persiapan race. Dia sangat tenang menghadapi keadaan ini, dan dari hasil operasi nanti mudah-mudahan kondisinya segera membaik agar ke depannya mendukung journey balapannya khususnya saat ini di World Supersport,” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Sebagai rookie atau pendatang baru di kejuaraan World Supersport, Aldi Satya Mahendra menunjukkan fighting spirit sebagai pembalap kelas dunia.
Perjuangannya menjalani 8 seri menghasilkan peringkat 11 klasemen sementara dengan 73 poin. Rider asal Yogyakarta itu mencapai hasil terbaik race posisi 5 di Autodrom Most Republik Ceko. Dia pun kerap berada di 10 besar, tercatat mampu melakukannya pada 6 race.
fotob: Yamaha Racing Indonesia