Race Moto3 di GP San Marino sulit bagi Andi Fariz Izdihar atau akrab disapa Andi Gilang. Pebalap Honda Team Asia ini finish paling belakang.
Andi Gilang masuk finish di urutan ke 24 atau terakhir pada balap yang digelar di Misano World Circuit Marco Simoncelli (19/9).
Sejak start dari grid start ke 20, pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) ini berusaha untuk bisa bersaing. Namun lap 1 Andi Gilang berada di belakang alias posisi ke 28.
Andi Gilang tak menyerah dengan berusaha menekan. Tapi tetap berada di belakang sampai finish. Pebalap bernomor start #19 ini pun membeberkan penyebabnya.
“Dari kemarin hingga hari ini, perasaan dengan motor telah berubah total. Saya tidak bisa menjelaskannya, seperti yang terjadi di Aragon. Saya merasa malu, dan saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya, ” terang nya.
Andi Gilang meminta maaf atas hasil GP San Marino ini. “Saya minta maaf karena semuanya bekerja keras untuk saya. Bahkan saya bingung dengan apa yang terjadi. Balapan berikutnya adalah Amerika, dan ini akan menjadi pertama kalinya saya di sana. Saya akan bekerja dengan mentalitas saya untuk siap menghadapi kesempatan baru ini.” papar rider asal Bulukumba Sulawesi ini.
Hiroshi Aoyama – Manajer Tim angkat bicara. “Bukan hari yang menyenangkan bagi kami. Andi memiliki kecepatan yang lambat dalam balapan, selalu berada di belakang grup dan tidak bisa mengikuti. Ini tidak bagus untuk tim. Kami ingin berubah dan berkembang. Secara keseluruhan sulit tetapi kami perlu menemukan motivasi untuk terus melaju dengan kuat.” ujarnya.
Foto : Honda Team Asia