Kejurprov Drag Bike 2018 Putaran 4 dan Kejurnas Drag Race 2018 Demi Majukan Balap

Drag Bike 2018 Putaran 4 dan Kejurnas Drag Race 2018 pada Sabtu 20 Oktober 2018 mengambil tempat di sirkuit Bung Tomo Surabaya.

Alasan yang kuat melatarbelakangi penyelenggara menggunakan sirkuit permanen ini. “Surabaya sudah punya sirkuit permanen di Bung Tomo ini. Maka itu kami wajib menggunakannya sebaik mungkin untuk menyalurkan hobi dan mengukir prestasi,” buka Bambang Haribowo selaku ketua IMI Pengprov Jatim

Balap di sirkuit permanen sangat tepat. “Pebalap bisa ngegas dan bawa motor atau mobil balapnya maksimal. Pebalap akan makin maju. Catatan waktunya bisa lebih cepat,” jelas pria yang hobi pakai topi koboi ini.

Bawa motor atau mobil drag dapat maksimal karena lintasan di sirkuit Bung Tomo sangat mendukung. “Lebar lintasannya luas dan panjang. Aspalnya mulus. Enak untuk ngegasnya,” ujarnya.

Niat baik penyelenggara ini disambut positif pebalap asal Surabaya Ricko Bocel. “Memang lebih enak balap di sirkuit permanen seperti di Bung Tomo saat ini. Kita merasa aman dan enak bawa motor sampai maksimal. Lintasannya lebar dan mulus jalannya,” ujarnya.

Hal yang sama juga diungkap Doni mekanik asal Malang. “Balap disirkuit permanen memuaskan. Pebalap bisa maksimal dalam eksplore tenaga motornya. Mekanik juga senang pebalap bisa maksimal bawanya,” ujarnya.

Ini sangat beda ketika balap dilangsungkan di sirkuit dadakan atau di jalan. Lintasan balap tidak selebar di sirkuit permanen. Jalannya juga belum tentu mulus. Jarak penonton ke lintasan juga tidak sejauh di sirkuit permanen.  Pebalap kurang bisa gas mentok pacuannya.

 

 

Rate this post

Check Also

2023 Grand Final Bali Peduli Super Drag Bike X Street Race

Balap dragbike akhir pekan ini akan ada di Gianyar Bali. Event bertitel  Bali Peduli Super …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *