Muhammad Kiandra Ramadhipa pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) terus tunjukan potensi besarnya di arena balap Internasional. Pada putaran keempat FIM JuniorGP World Championship di European Talent Cup (ETC) di sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol pada 26-27 Juli 2025, M. Kiandra Ramadhipa bersama Honda Asia Dream Junior Team, berpeluang raih podium.
Namun karena harus jalani long lap penalty sehingga harus puas finis di posisi 6
M. Kiandra Ramadhipa start dari posisi ke-4. Tak sampai 1 lap balapan red flag berkibar atas insiden yang terjadi, balapan pun dihentikan.
Re start dengan balapan yang seharusnya berlangsung dalam 12 lap pun dipangkas menjadi 8 lap.
Ramadhipa sempat berada di grup depan saat menjalani lap kedua, namun ia harus menjalani long lap penalty yang membuatnya turun ke posisi ke-16. Ia pun harus berjuang dengan 6 lap yang tersisa.
Tak menyerah, pemuda asal Sleman ini menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengejar ketertinggalan. Lap demi lap, ia menyusul satu per satu pebalap di depannya dan berhasil finis di posisi ke-6
. Tambahan 10 poin membuat total poin Ramadhipa kini menjadi 83 poin dan menempatkannya di posisi ke-5 klasemen sementara ETC.

“Saya start dengan baik dan menjalani long lap penalty secepat mungkin. Finis keenam bukan hasil buruk, tapi saya berharap bisa lebih baik. Saya akan kerja lebih keras di race Misano. Terima kasih untuk dukungan dari Astra Honda Racing Team dan masyarakat Indonesia,” Ujar Ramadhipa.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan bahwa capaian positif ini menunjukkan konsistensi dan progres pebalap binaan Honda di level kompetisi Eropa.
“Hasil yang terus meningkat, semakin membuktikan potensi Veda dan Ramadhipa bersama Honda di arena balap. Ini modal penting untuk bersaing di kancah balap dunia ke depannya. Kami berharap perjuangan mereka mampu menginspirasi anak-anak muda Indonesia,” ujar Andy.
foto : Junior Talent Team